
Kaldera-News adalah website informasi dan berita terdepan dan terpercaya. Saat ini kantor kami berada di Palembang, Sumatera Selatan.
+(62) 85273392008
admin@kaldera-news.com
KALDERANEWS – Striker Alberto Alberto Goncalves atau yang di sapa Beto ini berpeluang menjadi kapten tim Sriwijaya FC di kompetisi Liga 2 Oktober nanti.
Peluang Beto untuk dipercaya memegang ban kapten kedepan cukup terbuka. Mengingat pemain berlabel Timnas Indonesia ini salah satu pemain senior di Sriwijaya FC.
Pemain dengan nomor punggung 9 memeggang peran kapten tim tersebut, juga sudah terlihat. Saat coach Budiardjo Thalib memberikan ban kapten dilaga ujicoba perdana Laskar Wong Kito saat menghadapi Bhayangkara Sriwijaya, Sabtu (12/9) lalu.
Selain Beto, dalam laga ujicoba yang belangsung selama tiga babak tersebut. Ada tiga pemain Sriwijaya FC lainya yang dipercaya memegang ban kapten. Yakni Ambrizal, Firman Septian, dan Obet Choiri.
"Untuk kapten saya belum terlalu fikirkan itu. Biarlah pelatih yang nanti akan menentukannya," ujar Beto.
Menjadi kapten tim Sriwijaya FC, sebenarnya bukanlah hal yang asing untuk Beto. Karena beberapa musim kebelakang, Beto pernah menjalankan tugas tersebut.
Hanya saja di tim Sriwijaya FC saat itu, Beto memang bukan kapten utama. Beto menjadi kapten kedua, setelah gelandang tengah Yun Hyun Koo.
Awal musim musim 2020 lalu, kapten Sriwijaya FC dipegang oleh Ambrizal, dan kapten kedua dipegang oleh Firman septian.
Musim ini dibawah pelatih Budiardjo Thalib, Beto kembali menjadi kandidat kapten tim. Karena dari senioritas dan pengalaman Beto masuk syarat sebagai kendidat kapten tim.
Namun, lagi-lagi saat ditanya peluangnya menjadi kapten nanti. Dia hanya menyebut, walaupun pemain tersebut tidak melingkar ban kapten dilengannya. Pemain tersebut tetaplah kapten untuk pribadi pemain itu.
Saat ini, Beto di Sriwijaya FC hanya memposisi dirinya sebagai pemain yang lebih senior. Sehingga, jika ada pemain-pemain muda ingin memberikan masukan, dia akan terbuka. Begitupun sebaliknya, saat dia memberikan masukan, pemain-pemain lain juga harus bisa menerima.
"Terpenting kita harus saling terbuka, untuk hal-hal positif. Sehingga nanti, kita bisa membantu tim kembali ke Liga 1," jelasnya.
Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.