
Kaldera-News adalah website informasi dan berita terdepan dan terpercaya. Saat ini kantor kami berada di Palembang, Sumatera Selatan.
+(62) 85273392008
admin@kaldera-news.com
KALDERANEWS - Meskipun saat ini masih pandemi covid-19, produktivitas perekonomian harus berlanjut. Utamanya bagi para pelaku UMKM yang produktivitasnya sempat terhenti akibat terdampak covid-19. Untuk mendorong kemajuan dan perkembangan UMKM di Sumsel, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel Feby Deru mendukung UMKM Sumsel ikut berpartisipasi dalam ajang Karya Kreatif Indonesia (KKI) virtual 2020 seri 2 yang diselenggarakan Bank Indonesia.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bangga menggunakan produk UMKM kita. Dengan begitu kita ikut mendukung kemajuan dan perkembangan UMKM di Sumsel. KKI 2020 ini kesempatan bagi UMKM untuk menunjukkan hasil karya mereka di kancah Nasional", kata Feby dijumpai sesaat usai mengikuti opening ceremony KKI virtual 2020 di Kriya Sriwijaya, Rabu (07/10/2020).
Bangga dengan menggunakan produk UMKM diyakini Feby dapat membantu promosi ke pangsa pasar yang lebih luas. Oleh karenanya, sebagai upaya agar produk UMKM bisa dengan mudah diperoleh masyarakat, dia menyediakan produk unggulan dari 17 kabupaten/kota di Sumsel yang dipusatkan di gedung Kriya Sriwijaya.
"Ini sebagai langkah untuk mendorong kreativitas dan produktivitas para perajin Sumsel agar terus berkarya menghasilkan produk unggulan. Pandemi jangan sampai mematahkan semangat untuk berkarya", pungkasnya. Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Hari Widodo yang juga ikut menghadiri pembukaan KKI virtual 2020 seri 2, mengungkapkan ada 10 UMKM binaan Bank Indonesia yang ikut serta dalam pameran digital tersebut.
"Untuk skala Sumsel ada 8 UMKM kriya kemudian 2 UMKM kopi yang berpartisipasi. Keikutsertaannya sudah diakurasi. Jumlah UMKM yang kita bina sebenarnya jauh lebih banyak. Hanya saja memang yang ikut terbatas. Sebab pameran kali ini lebih difokuskan pada karya", jelasnya.
Tahun ini ditambahkan Hari, untuk mendorong kemajuan UMKM Sumsel, BI mempunyai program UMKM Go Digital yang pelaksanaannya diwujudkan melalui On Boarding UMKM. Dalam hal ini BI memfasilitasi UMKM yang akan memanfaatkan platform digital baik market place ataupun media pemasaran digital lainnya seperti penggunaan sosial media.
Sebelumnya perhelatan KKI virtual 2020 seri 2 yang berlangsung selama 3 hari mulai 7-9 Oktober itu dibuka Ketua Umum Dekranas Pusat Wurry Ma'ruf Amin secara virtual diikuti Ketua Dekranasda seluruh Indonesia.
Wurry Ma'ruf Amin mengatakan KKI virtual 2020 yang menghadirkan pameran digital industri kerajinan merupakan keragaman yang tak bisa dipisahkan dari Indonesia. Industri kerajinan sebagai bentuk perpaduan tangan antara seni dan keindahan. Dia menyebutkan produksi UMKM Indonesia sangat unggul dan tak kalah bersaing dengan produk negara lain.
"Sebagai mitra pemerintah, Dekranas bertujuan menggali, melindungi, melestarikan, dan membina seni kerajinan warisan budaya bangsa untuk kesejahteraan para perajin", kata istri Wakil Presiden.
Dilanjutkannya para perajin perlu difasilitasi dan dibantu untuk memamerkan hasil karyanya serta mendorong para perajin untuk berproduktivitas. "Saya menilai sinergi antara Dekranas dan BI sudah tepat. Pameran digital melalui KKI virtual selama masa pandemi adalah pilihan yang juga tepat", terangnya.
Penyelenggaraan KKI 2020 dilakukan secara virtual sebagai penyesuaian terhadap ekonomi nasional di masa pandemi yang lebih digital, dengan UMKM sebagai fokus pengembangan untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru menuju Indonesia Maju.
Gubernur BI Perry Warjiyo berharap dengan adanya KKI virtual 2020 dapat menjadi peluang bagi UMKM untuk berkembang lebih luas. "BI terus memperluas dan memperkuat dengan berbagai pihak untuk bersinergi memajukan UMKM sebagai pilar untuk Indonesia Maju", ungkapnya. KKI virtual 2020 seri 2 melibatkan 377 UMKM, terdiri atas 127 perajin kain, 132 perajin makanan dan minuman, 74 pelaku karya dan 44 UMKM kopi.
KALDERANEWS - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumsel tahun anggaran 2020 resmi disahkan pada rapat Paripurna ke XVII di ruang rapat Paripurna DPRD Sumsel, Rabu (7/10). Pengesahan itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati yang disaksikan langsung oleh Sekda Provinsi Sumsel H Nasrun Umar serta anggota DPRD Sumsel lainnya.
Sebelum disahkan, raperda tersebut sempat dilakukan pembahasan dan penelitian oleh lima Komisi yang ada di DPRD Sumsel dengan sejumlah pihak. Herman Deru sendiri mengapresiasi atas kinerja cepat pimpinan dan anggota DPRD Sumsel yang tegabung dalam Badan Musyawarah, Badan Anggaran dan Komisi-komisi yang telah melaksanakan pembahasan dengan OPD dan Biro terkait di lingkungan Pemprov Sumsel sehingga perubahan APBD tahun 2020 dapat diselesaikan sesuai jadwal.
"Catatan yang telah disampaikan tentu akan kita akomodir. Apa yang telah disepakati ini harus tereksekusi, baik infrastruktur maupun belanja lainnya. Itu yang terpenting," kata HD, usai rapat Paripurna. Sebab, dia menginginkan Perubahan APBD tersebut dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi. "Karena itu belanja ini harus dipercepat. Segera eksekusi semua, agar uang yang beredar dimasyarakat dapat lebih banyak," tuturnya.
Diketahui, Raperda tentang Perubahan APBD tahun 2020 tersebut memiliki rincian yakni Pendapatan Asli Daerah senilai Rp 3.585.173.474.047,10. Dana perimbangan Rp 6.234.368.422.477, lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 73.455.414.000. Jumlah pendapatan setelah perubahan yakni senilai Rp 9.892.997.310.524,10.
Sedangkan belanja tak langsung yakni senilai Rp 6.737.381.082.739,47. Belanja langsung Rp 3.925.508.742.113,23. Jumlah belanja setelah perubahan yakni Rp 10.662.889.824.852,70, sementara surplus atau defisit Rp 769.892.514.328,60.
Dari sektor penerimaan pembiayaan yakni Rp 889.007.415.880,60. Pengeluaran pembiayaan Rp 119.114.901.552, pembiayaan netto Rp 769.892.514.328,60. Sedangkan SILPA tahun berjalan nihil. "Selanjutnya raperda ini akan diserahkan ke Kemendagri untuk dilakukan evaluasi sehingga dapat segera ditetapkan menjadi perda," jelasnya.
Sebelumnya, lima komisi yang ada di DPRD Sumsel menyatakan setuju dan menerima raperda tersebut. Hanya saja beberapa masukan seperti meminta OPD untuk berinovasi dengan memanfaatkan teknologi dan informasi sehingga program yang dijalankan menjadi efektif. Selain itu, Pemprov Sumsel juga diminta untuk mengintensifikasikan sektor pajak kendaraan bermotor guna mendongkrak PAD.
"Kita setuju dan menerima raperda tersebut. Namun kita meminta adanya inovasi sehingga anggaran dapat terserap dengan baik. Kita juga meminta Dinas Perhubungan untuk memperhatikan terminal di sejumlah daerah. Terminal harus dikelola dengan baik termasuk penerangan terminal untuk meminimalisir kerawanan," pungkas Juru Bicara Komisi IV DPRD Sumsel H. M. F Ridho.
KALDERANEWS - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Palembang dalam waktu dekat direncanakan akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pemberian fasilitas kredit penyediaan rumah yang dipertuntukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemprov Sumsel. Hal tersebut terungkap dalam audensi Kepala Cabang PT. BTN Liberty Lubis dan BSCU Head PT. BTN Fidelis Zebua yang diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar diruang kerjanya, Selasa (6/10) pagi.
Menurut Sekda H. Nasrun Umar, Pemprov Sumsel mendukung penuh program BTN yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terlebih dalam hal penyediaan fasilitas kredit perumahan yang akan diperuntukan bagi kalangan ASN yang usianya berkisar 38 tahun ke bawah atau sering disebut dengan milineal terutama diperioritaskan bagi ASN yang belum memiliki rumah tempat tinggal. "Program yang ditawarkan oleh Bank BTN Kantor Cabang Palembang ini sangat dinantikan oleh ASN Milenial.Ini angin segar bagi para ASN di lingkungan Pemprov," ucap Sekda.
Dalam merealisasikan MoU ini nantinya, Nasrun Umar berjanji akan memberikan informasi dan data yang akurat terutama terkait dengan data ASN yang membutuhkan rumah hunian yang layak. “Kita mengharapkan agar ada kemudahan bagi ASN. Jadi syaratnya juga kalau bisa lebih dipermudah," tandasnya.
Sementara Kepala Cabang PT. BTN Liberty Lubis menyebut Bank BTN akan berupaya memfasilitasi ASN yang hendak memiliki rumah dengan fasilitas terbaik. "Nanti kita jualnya per kluster bukan perorang, nanti tinggal kita design terkait dengan strata kebutuhan. Jadi antara kapasitas kebutuhan akan kita sesuaikan. Kalau seandainya ini sukses, ini ekslusif. artinya BTN memediasi antara Suplai dan demand, jadi tidak sembarangan kita ajukan ke developer ,” tandasnya.
KALDERANEWS - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak TNI di jajaran Kodam II/ Sriwijaya untuk terlibat secara langsung dalam menjaga ketahanan pangan Sumsel. Kontribusi TNI yang sudah berjalan selama ini dianggapnya begitu penting utamanya dalam mengajak petani melakukan upaya inovasi dibidang dunia pertanian. "Menjaga ketahanan pangan di Sumsel juga menjadi salah tugas TNI. Kontribusi itu harus juga ditingkatkan melalui inovasi-inovasi yang berpihak kepada para petani. Misalnya melakukan rekayasa alat pertanian untuk mempermudah para petani," ucapnya usai mengikuti upacara HUT TNI ke 75 secara virtual dari Markas Kodam II Sriwijaya, Senin (5/10).
Dia mengharapkan melalui inovasi yang dilakukan TNI dibidang pertanian akan dapat meminimalisir biaya produksi petani. Terlebih saat kondisi infrastruktur jalan di Sumsel sudah dalam kondisi baik diharapkan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kendati demikian, dia menilai, sejauh ini kinerja jajaran TNI di Sumsel sudah sangat baik. Termasuk dalam hal menjaga stabilitas keamanan bersama dengan Polri dan masyarakat," tambahnya.
Terkait dengan hari jadi TNI ke 75 tahun, Herman Deru memberikan ucapan selamat dan tetap berharap TNI dapat beradaptasi mengikuti perkembangan zaman yang kian cepat dan dinamis. "Perubahan tidak hanya di fisik saja, tapi juga secara menyeluruh di semua lini. Sebab, itu merupakan modal kita dalam menjaga pertahanan negara," tandas HD.
KALDERANEWS - Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri S, M.M. mengikuti Upacara Ziarah Nasional dalam Rangka HUT Ke-75 TNI Tahun 2020 di TMP Ksatria Ksetra Siguntang Palembang yang di Ikuti oleh para Forkompinda Propinsi Sumsel, Jum’at (02/10).
Upacara Tabur Bunga ini ditandai dengan meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Ksatria Ksetra Siguntang palembang oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya, Ketua DPRD Sumsel RA. Anita Noeringhati, Kapolda Sumsel dan Forkopimda Sumsel yang hadir lainnya. Selanjutnya kegiatan menabur bunga diikuti oleh seluruh rombongan ziarah ke masing-masing tempat pemakaman.
Ziarah ke makam pahlawan ini merupakan rangkaian HUT TNI ke-75 yang bertujuan untuk mengingat kembali dan mengenang jasa-jasa para pahlawan sehingga dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas kedepannya, ungkap Kapolda.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk penghormatan TNI Polri dan Forkopimda Sumsel beserta jajaran kepada para pahlawan yang telah gugur mendahului kita sekaligus sebagai rangkaian kegiatan HUT TNI ke-75 yang akan diperingati hari senin tanggal 5 oktober 2020 mendatang.
Kapolda mengatakan bahwa semoga kegiatan ziarah ini dapat mengenang mengenang jasa arwah para pahlawan yang gugur dalam merebut kemerdekaan, yang tentu saja dapat membangkitkan kembali nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang dapat kita aplikasikan pada pelaksanaan tugas kinerja kita kedepannya. "Tingkatkan terus semangat serta solidaritas kita khususnya dalam menjaga hubungan baik yg selama ini terjalin antara TNI Polri dan Forkopimda Sumsel agar situasi kondisi diwilayah sumsel semakin baik dan kondusif," ujarnya.
KALDERANEWS - Kapolda sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM,diwakili Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan SIK,SH MH didampingi Para PJU Polda Sumsel menghadiri acara Doa bersama dari sumsel untuk Indonesia Sehat dalam rangka terbebas dari covid 19 dimasjid Assadah Mapolda Sumsel, Jumat (2/10).
Setelah melaksanakan sholat jumat berjamaah dilanjutkan zikir dan Doa bersama dipimpin oleh ustadz Zulkarnain Lc.MA hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan Sik SH MH,Dir Binmas Kombes Heru,Dirintelkam Kombes Pol Budi Sajidin,Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM acara ini juga serentak dilaksanakan Seluruh Anggota Mapolda Sumsel,Polres/Tabes ,Polsek/Ta,Pos Pol jajaran Polda sumsel
Secara terpisah ketika diminta keterangannya Wakapolda sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan mengatakan bahwa acara ini sebagai upaya kita bermohon kepada yang Maha Pencipta Allah swt pemilik langit dan Bumi beserta isi dan penghuninya yang bertujuan untuk bermunajah dan bermuhasabah, memohon ampunan Allah swt. "Meminta agar wabah covid 19 diIndonesia Sumatera selatan segera dihilangkan dan berakhir dari muka bumi ini ,masyarakat Sumatera Selatan diberi kekuatan kesehatan Perlindungan ,keselamatan dalam menghadapi situasi dampak dari.Pandemi Covid 19 disamping kita tetap melaksanakan Protokes covid 19 dengan 3 M memakai masker ,rajin mencuci tangan dengan sabun,dan menjaga jarak," kata Kapolda.
Sementara itu saat dikonfirmasi kepada Dir Binmas Polda Sumsel Kombes Pol Heru selaku ketua Pelaksana Doa Bersama ini Bahwa pelaksanaan Doa bersama ini diikuti seluruh Anggota Mapolda sumsel,dan Seluruh 17 Polres Polsek/Ta Pos Pol jajaran Polda semuanya diperkirarakan Ratusan ribu yang diikuti personel Polri masyarakat dan jamaah sholat jumat dimasjid masjid wilayah pelosok desa,kecamatan kabupaten kota wilayah sumatera selatan.
Di Palembang saja diikuti selain masjid Assadah mapolda sumsel ini,Masjid Arra'yah Dprd Prov sumsel dikoordinir Irwasda sumsel ,Masjid Alfalah,dikoordinir Karolog Polda ss,Masjid Darussaid yang dikoordinir karoops Polda ss,Masjid Taqwa dikoordinir Karorena Polda Sumsel. "Insyaallah Allah mengabulkan Permohonan doa kita bersama dihari jumat yang penuh barokah ini sebab Allah yang maha menentukan segalanya dan nantinya perekonomian masyarakat bangkit Kamtibmas kondusif dan masyarakat produktif," pungkasnya.
KALDERANEWS - Musibah kebakaran yang kerap kali dialami oleh warga kota Palembang saat ini membuat rasa prihatin yang mendalam dari Pemerintah kota Palembang, seperti apa yang dirasakan oleh Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda.
Sepeti yang diungkapkannya saat mengunjungi salah satu warga yang tertimpa musibah kebakaran di Jalan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Jumat 02 Oktober 2020.
"Dalam kurun waktu sekian bulan, kota Palembang telah mengalami beberapa kali musibah kebakaran. Tentu ini mengundang rasa prihatin yang cukup dalam. Kita berharap ini merupakan musibah yang terakhir," kata Fitri.
Fitri juga memaparkan, ditengah Pandemi Covid-19 yang masih dirasakan dan cukup berdampak bagi perekonomian warga, namun ada musibah lainnya yang menambah derita warga saat ini.
"Belum selesai Covid-19 ini, ada juga musibah kebakaran yang dialami warga, mudah-mudahan ini terakhir. Mereka disini tidak menghadapi musibah ini sendirian, tetapi kami Pemerintah kota Palembang akan terus hadir untuk membantu sekuat tenaga," ujarnya.
Fitri juga menegaskan, bahwa Pemerintah kota Palembang akan selalu siap untuk memberikan bantuan jika ada hal-hal yang sifatnya membutuhkan bantuan dari Pemerintah, seperti kepengurusan surat menyurat dan sebagainya.
"Mohon kerjasamanya juga kepada Camat dan Lurah untuk mendata, kalau ada hal-hal ingin dibantukan, baik itu masalah surat menyurat yang berharga, akan segera kita bantu," tegasnya.
Disampaikan Fitri, dalam kunjungan tersebut, beberapa hal juga telah disamapaikan oleh warga, salah satunya yaitu terkait penempatan tiang listrik yang ditakutkan dapat menyebabkan terjadinya kebakaran.
"Itu akan kita koordinsikan dengan PLN untuk segera ditindaklanjuti agar segera terselesaikan masalah ini," ucapnya.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) kota Palembang itu juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk terus waspada dan sangat berharap, musibah kebakaran yang kerap kali dialami warga masyarakat untuk tidak terulang lagi.
"Masyarakat harus betul-betul hati-hati, dalam kondisi cuaca saat ini, serta cuaca panas yang luar biasa ini, setiap ingin keluar rumah, perhatikanlah kompor ataupun perhatikanlah dahulu listrik yang masih menyala agar musibah seperti ini dapat kita hindari," pungkasnya.
KALDERANEWS - Menumpuknya sampah di pinggiran Sungai Musi menjadi PR yang tak kunjung terselesaikan. Menyikapi hal ini, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda meminta, warga untuk meningkatkan kesadarannya akan kebersihan. "Kalau tidak ada kesadaran dari warga yang terus membuang sampah di area sungai, ya jelas masalah ini tak akan selesai," paparnya usai gotong royong di kawasan 9 Ulu, 10 Ulu dan 11 Ulu, Jumat (02/10/2020).
Untuk itu, imbuh Fitri, pihaknya akan memasang kotak sampah disepanjang kawasan Sungai Musi. "Kita akan sediakan kotak sampah dengan jarak 25 meter tiap kotaknya. Semoga ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai lagi," harapnya.
Menurutnya, untuk yang kedapatan membuang sampah sembarangan khususnya di daerah aliran air sudah ada aturannya dan sanksinya. "Sudah ada Perwalinya tentang sampah. Siap-siap saja menerima sanksinya bila kedapatan," tegasnya.
Selain itu, pada kesempatan kali ini Fitri juga membagikan paket sembako kepada warga sekitar pinggiran Sungai Musi di Jalan Benteng usai belakukan Gotong Royong.