
Kaldera-News adalah website informasi dan berita terdepan dan terpercaya. Saat ini kantor kami berada di Palembang, Sumatera Selatan.
+(62) 85273392008
admin@kaldera-news.com
KALDERANEWS - Gubernur Sumsel Herman Deru melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, Novian Andusti, di Griya Agung. Kepada Kepala BKKBN yang baru itu, Gubernur HD berpesan agar sering-sering terjun ke lapangan langsung.
"Kepala yang baru harus rajin dan jangan sungkan turun ke lapangan. Jangan datang waktu Harganas saja. Kalau masih begitu, Saya tidak akan segan lapor ke BKKBN pusat. Mari kita kerja kolaboratif. Kalau kita bergandengan tangan semua kerja akan lebih cepat selesai ," jelas Gubernur HD.
Dikatakan HD, untuk mengendalikan jumlah pendudukan dengan meningkatkan kepesertaan Keluarga Berencana (KB), BKKBN maupun Gubernur tak bisa bekerja sendiri-sendiri. Karena itu perlu kerjasama antar instansi. Bisa dengan melibatkan Ikatab Bidan Indonesia (IBI) Sumsel, Bidan delima, Posyandu, Puskesdes dan Pustu hingga memperbanyak PPLKB.
PPLKB ini dikatakan HD adalah garda terdepan untuk merealisasikan pengendalian penduduk di Sumsel. Karena merekalah yang bekerja di lapangan mengedukasi maayarakat untuk merencanakan kelahiran. Karena itu HD juga berharap jumlahnya proporsional.
"Tugas mereka ini berat. Jadi harus proporsional jumlahnya. Ajukan saja ke pusat, bila perlu Saya siap berikan rekomendasi," ujar HD.
Selain memperhatikan keberadaan PPLKB, yang tak kalah penting lagi kata Gubernur untuk menyelesaikan tugas ini semua harus fokus. Kesampingkan ego sektoral tiap instansi agar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Di ujung sambutannya Gubernur HD mengingatkan agar PPLKB bisa bekerja denga happy. Sehingga saat turun ke lapangan cepat menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat.
" Untuk bisa masuk ke masyarakat dan sosialsiasi juga harus dilakukan dengan cara yang benar. Pola penyampaian juga harus bagus, mulai dari ekspresi sangat menentukan. Jadi ini penting diperhatikan. Agar pengendalian penduduk sukses dilakukan,' jelasnya.
Sementara itu Dirut Jalur Swasta BKKBN Pusat Drg Widiyono M.Kes mengatakan pihaknya berharap banyaknya pengalaman yang dimiliki Kepala BKKBN Perwakilan Sumsel yang baru sebagai Sekda, bisa menjadikan program KB dan pembangunan keluarga di Sumsel jadi lebih baik.
"Semoga Pak Novian bisa beradaptasi dengan Pemda dan mitra kerja sehingga terjalin hubungan kemitraan yang lebih lancar dan baik lagi. Sehingga capaian KB dan pembangunan keluarga di Sumsel semakin meningkat," katanya.
Hadir dalam pelantikan tersebut Anggota DPR RI Percha Leanpuri, Dirut Jalur Swasta BKKBN Pusat Drg Widiyono M.Kes, Kajati Sumsel Dr Wisnu Broto M.Hum, dan Ketua TP PKK Sumsel Hj Feby Deru.
KALDERANEWS - Merebaknya virus Corona di China membuat sejumlah warga Indonesia terjebak dan membutuhkan banyak kebutuhan. Termasuk salah satunya yang dialami Rizky Andika yang merupakan mahasiswa Dusun 2 Desa Langkap Kecamatan Babat Supat Kabupaten Muba yang saat ini mengenyam program pendidikan
Government Scholarship.
"Kami sangat takut, tolong evakuasi kami, Untuk mendapatkan masker saja saat ini sangat sulit, kami mohon agar bantuan segera bisa didatangkan," ungkap Rizki yang berdomisi saat ini Kota nanning Provinsi Guangxi China dan kuliah di School of Internasional Education NCVT Nanning Guangxi, Cina
Rizki mengungkapkan Selain khawatir akan virus Corona yang sudah menyebar, ia khawatir tak lagi dapat kembali ke Indonesia. Terutama apabila tempatnya tinggal sudah diblok.
"Kami sedang koordinasi dengan KBRI di China. Kami masih menunggu kabar dari pemerintah di Sumatera Selatan, kami ingin pulang," imbuh Rizky. Dan Saya Juga barusan Chating Dengan bapak bupati dan saya bangga dengan beliau yang langsung respon Cepat Keluhan warganya dan kami akan siap mengikuti prosedure yang ditetapkan pemerintah Indonesia dan KBRI sesuai prosedure yang diatahkan Bapak Bupati Pungkasnya
Sementara itu, mendapat informasi tersebut Bupati Muba Dodi Reza Alex langsung berkomunikasi dengan Rizky untuk menanyaka kabarnya, dirinya juga menjelaskan kepada Rizky saat ini tengah berkoordinasi dengan Kemenlu dan KBRI serta Pemerintah Pusat agar segera mengevakuasi dan mendesak Pemerintah China untuk segera memberikan izin evakuasi.
"Sehingga apa yang dibutuhkan oleh warga Indonesia termasuk Warga kami ananda Rizki kita lakukan sebaik mungkin dan kami upayakan ananda Rizki dipulangkan ke Indonesia dengan mekanisme sesuai SOP," yang saat ini diberlakukan tegasnya.
Dodi Reza Alex berpesan kepada Rizky dan teman teman disana ikuti semua prosedur yang diarahkan oleh KBRI dan minimalisir keluar rumah
"Kalian sabar, hindari keramaian dan istirahat yang cukup, Kami akan terus memonitor tindak lanjut yang terbaik buat Kalian disana dengan Pemerintah RI situasi saat masih menunggu izin China untuk evakuasi dan InshaAllah semua upaya kita akan diridhoi Allah SWT," pungkasnya.
KALDERANEWS - Menindaklanjuti instruksi Gubernur Sumsel H.Herman Deru, Dinas Kesehatan Sumsel bergerak cepat mengantisipasi masuknya penyebaran virus corona di Sumsel. Selain memasang Thermal Scanner di bandara untuk mengecek penumpang yang datang, Dinkes juga memasang Termometer Infra Red di Pelabuhan.
KALDERANEWS - Perhatian Gubernur Sumsel H.Herman Deru atas keresahan honorer terkait kabar penghapusan oleh pemerintah pusat, begitu tinggi. Agar para honorer mendapat kejelasan, HD bahkan sudah memerintahkan stafnya untuk segera menyurati Menpan RB Tjahjo Kumolo dan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Hal itu dikatakannya saat menerima audiensi para pengurus PGRI Sumsel, di ruang tamu Gubernur Selasa (28/1) siang.
" Secepatnya Saya akan minta staf untuk segera surati Menteri Pendidikan dan Menpan RB. Saya mau ajak semua kadisdik kab/kota menghadap kedua menteri itu. Biar semuanya jelas, karena tidak mungkin semua honorer dihapus terutama guru-guru honorer karena harus diakui mereka sangat dibutuhkan," tegas HD. Menurut HD pertemuan dan diskusi kecil dengan pengurus PGRI seperti ini sudah sangat dinantikannya. Karena cukup banyak persoalan di bidang pendidikan yang perlu dicarikan solusi.
" Diskusi ini sangat penting. Selain soal honorer disini juga kita bahas pemenuhan tenaga guru yang ternyata masih sangat kurang," terangnya. Selain persoalan di atas, hal lain yang menurutnya perlu didiskusikan dengan Menteri Pendidikan adalah soal revitalisasi tupoksi guru agar tidak terbebani dengan administrasi. Seperti misalnya membuat aplikasi tertentu sebagai solusi agar para guru tidak disibukkan dengan urusan administrasi dan fokus mendidik.
KALDERANEWS - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Temu Nasional Purna Praja Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) Angkatan X Tahun 2020, hal tersebut terungkap pada saat Gubernur Sumsel H. Herman Deru menerima audiensi panitia penyelenggara, di Ruang Tamu Gubernur.
KALDERANEWS - Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya -KKP melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi berhasil mengembangkan inovasi tepat guna yakni budidaya cacing sutera (Tubifex) dengan sistem apartment. Inovasi budidaya cacing sutera sistem apartment ini menjadi jawaban atas permasalahan penyediaan pakan alami cacing sutera yang secara umum masih tergantung dari hasil tangkapan alam.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto dalam keterangannya usai Launching Budidaya Cacing Sutera Sistem Apartment yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, di Palembang. Menurut Slamet, kebutuhan cacing sutera terus meningkat di kalangan para pembenih ikan air tawar. Cacing Sutera, masih menjadi pakan alami yang paling efektif bagi benih ikan air tawar. Ini karena kandungan nutrisi yang terkandung dalam cacing sutera sangat tinggi terutama protein yang berkisar 57% - 60%.
"Ketersediaan cacing sutera sepanjang tahun menjadi keniscayaan. Hingga saat ini memang pembenih masih menjadikan pakan alami ini sebagai andalan. Sementara kebutuhannya masih tergantung dari alam. Saya rasa inovasi sistem apartment ini menjadi solusi untuk menjamin suplai cacing sutera sesuai kebutuhan dan tersedia sepanjang tahun. Disisi lain, tentu harga nantinya bisa terjangkau oleh para pembenih. Setelah launching ini, nanti akan kita siapkan bagaimana action plan nya agar dalam setahun ini, inovasi ini bisa cepat memasyarakat di sentral sentral perbenihan air tawar di Indonesia", jelas Slamet.
Memiliki banyak keunggulan
Saat dimintai keterangan, Kepala BBPBAT Sukabumi, Supriyadi mengemukakan bahwa sistem apartment memiliki berbagai keunggulan dibanding konvensional, diantaranya : lahan yang digunakan lebih efisien karena wadah budidaya yang dibuat vertikal; suplai cacing sutera dapat disediakan sesuai kebutuhan dan sepanjang tahun; kualitas yang lebih baik karena lebih bersih dari kontaminan cemaran di alam; serta produktivitas yang lebih tinggi dibanding konvensional. Jika sistem konvensioal produktivitas hanya 0,5 liter per meter persegi per bulan, maka produktivitas sistem apartment minimal 1,2 liter per meter persegi per bulan. Disamping itu, sistem ini menjadi alternatif usaha yang menjanjikan bagi masyarakat.
"Sesuai arahan pak Dirjen, saat ini balai akan mulai membuat beberapa percontohan di beberapa daerah. Ini dimaksudkan sebagai upaya memperkenalkan inovasi ini di kalangan masyarakat, sehingga ke depan akan mampu diadopsi secara massal, khususnya di sentral sentral perbenihan", ungkap Supri.
KALDERANEWS - Keberadaan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan tempat yang tepat untuk menjelajahi sejarah Palembang dengan memiliki peninggalan sejarah mulai dari koleksi foto prasasti Kedukan Bukit, serta berbagai sisa-sisa sejarah lainya termasuk yang berasal dari era Sriwijaya.
KALDERANEWS - Sekda Sumsel Nasrun Umar secara resmi membuka Musyawarah Daerah IV tahun 2019 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumsel di griya agung, Selasa (28/01). Pembukaan Musda IV DWP Sumsel ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekda Nasrun Umar didampingi Ketua DWP Sumsel Renny Devy Nasrun Umar, juga disaksikan Penasehat DWP Sumsel Febrita Lustia Herman Deru, serta Fauziah Mawardi Yahya.
KALDERANEWS - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menginginkan keberadaan Usaha Mickro Kecil Menengah (UMKM) harus dapat menjadi kekuatan ekonomi masyarakat di Bumi Sriwijaya. Karena itu dia menegaskan, pemerintah tidak akan tinggal diam dalam mendukung tumbuhnya kelompok usaha rakyat yang diharapkan nantinya menjadi kekuatan ekonomi bagi daerah. Hal itu disampaikan Gubernur Herman Deru saat membuka Gebyar UMKM Peringatan 4 Tahun DPD Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Provinsi Sumsel di Halaman Museum SMB II Palembang, Selasa (28/1).
Di hadapan ratusan pelaku UMKM kali ini, Herman Deru meminta pelaku usaha kecil dan menengah tidak malu dengan kegiatan UMKM yang dijalankannya. Oleh karena itu UMKM dituntut dapat melakukan inovasi. Membuat terobosan- baru dengan meng-update dan memperbaiki sistem usaha yang digunakan. "Sebagai usaha mikro jangan merasa rendah. Kita punya hak dan kesempatan yang sama untuk melakukan aktivitas ekonomi. Saya hadir disini bukan hanya bangga tetapi dapat melihat keberadaan UMKM ini secara langsung," ungkapnya.
Gubernur menambahkan, pelaku usaha kecil selain dituntut berani berinovasi, juga diminta dapat memperbaiki kemasan produk para konsumen tertarik untuk membeli. "Pelaku UMKM juga tidak boleh kaku dalam menjalin bekerjasama dengan pihak terkait. Saya minta kepada institusi terkait untuk kedepankan pelaku UMKM ini. Ini juga adalah nilai-nilai ibadah yang sangat berarti secara materi bagi pelaku usaha dan keluarganya," tambah Herman Deru.
Sementara itu, Ketua Akumindo Provinsi Sumsel, Habson mengatakan sebelum menggelar kegiatan ini dia akan membentuk kepengurusan. Gebyar UMKM ini, kata Habson tidak lain memberikan motivasi dan semangat bagi pelaku usaha yang dibina Akumindo.
"Jadi selama empat hari kedepan kegiatan ini sebagai wahana menambah wawasan bagi pelaku usaha serta bagi pribadi dan kelompok untuk dapat berkolaborasi mengenai teknis pemasaran produknya," tandasnya
KALDERANEWS - Pemkab Muba Serius untuk tindak lanjut pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) khususnya di Kecamatan Bayung Lencir menjadi PR besar Pemkab Muba untuk mencegah dan meminimalisirnya ke depan agar karhutlah dapat diminimalisir dan tidak terulang kembali.
Meski sudah memasuki musim penghujan, namun dibawah komando Bupati Muba Dodi Reza, BPBD Muba beserta stakeholder terkait mulai menyusun strategi dan upaya-upaya pencegahan karhutlah.
"Pencegahan karhutlah terus disosialisasikan dan dilakukan sesuai arahan pak Bupati Dodi Reza," ungkap Kepala BPBD Muba, Indita Purnama.
Lanjutnya, berdasarkan hasil survey rencana pembuatan kanal/sodetan Karhutla melalui melalui DSP pusat akan dilakukan di Bayung Lincir Desa Muara Medak dengan melibatkan tim dari BNPB, BPBD, Camat/Kades, KPHP, Danrami/Babinsa.
"Dari hasil survey tim mengambil koordinat Sungai Perjudian, Sungai Muara Merang, Sungai Medak dengan kedalaman sungai yang akan menjadi titik nol pelaksanaan sodetan/kanal," terangnya.
Indita menambahkan, alternatif titik nol antara Sungai Perjudian dan Sungai Merang. "Dimana kanal atau sodetan tersebut nantinya akan mengcover dusun 7, dusun 5, dan Pal 6-10," tukasnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza menegaskan pembuatan kanal ini merupakan langkah konkrit agar karhutla tidak kembali terulang di Muba. "Jadi jauh-jauh hari sudah kita siapkan berbagai plan, jangan sampai kejadian dulu baru mau cari solusi," tegasnya.
Kandidat Doktor ini juga menambahkan, bahwa pembuatan kanal nantinya tidak hanya difokuskan di Bayung Lencir namun juga daerah lainnya yang rawan karhutla dan termasuk meminimalisir banjir di Muba akan di prioritaskan juga.
"Fokus kita agar karhutla tidak terjadi lagi, warga Muba dapat aman dan nyaman," kedepannya terlebih hutan adalah aset generasi penerus kita kedepannya pungkasnya.
KALDERANEWS - Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menerima tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumsel di Ruang Rapat Gubernur, Senin (27/1). Pertemuan ini dalam rangka Entry Meeting BPK Perwakilan Provinsi Sumsel untuk mengaudit keunagan sesuai dengan UUD yang berlaku.
"Ini merupakan pekerjaan rutin kita setiap tahun dan kewajiban kita sebagai pelaksana penggunaan
Dia mengharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Provinsi Sumsel untuk dapat memfasilitasi BPK dalam menjalankan tugasnya.
"Saya harap OPD kalangan untuk dapat menyiapkan data dan melayani tim dari BPK sehingga tugas mereka dapat berjalan lancar. BPK akan menjalankan tugas mengaudit terutama terkait dengan penggunaan keuangan," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Penanggung Jawab BPK Provinsi Sumsel Ali Thoyibi mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan intern selama dua bulan dan akan melakukan pemeriksaan substantif terutama kas.
"Selain saldo kas juga melakukan substantif belanja daerah, untuk itu dia berharap OPD dapat menyiapkan berkas terkait pemeriksaan tersebut agar berjalan lancar dan baik," harapnya.