
Kaldera-News adalah website informasi dan berita terdepan dan terpercaya. Saat ini kantor kami berada di Palembang, Sumatera Selatan.
+(62) 85273392008
admin@kaldera-news.com
KALDERANEWS - Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru kembali melakukan kunjungan kerja ke Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir, kunjungan kali ini selain bersilaturhami dengan masyarakat sekaligus menghadiri langsung peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Halaman Pondok Pesantren Baiturrohman, Desa Rantau Durian I (5/3) Siang.
Kegiatan ini pula dihadiri oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.Ip., M. Hum , Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto, M.M dan Pengasuh pondok pesantren Baitul Rohman Ali Purnomo.
Menurutnya, sesuai ajaran agama Islam ia menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan yang sudah ada. Meskipun diakuinya dalam prakteknya di lapangan banyak juga aliran yang berbeda.
"Peringati Isra Mi'raj adalah momen saat rasul mendapatkan perintah untuk shalat 50 waktu. Rasul yang sangat memahami umatnya berunding dengan Malaikat Jibril sehingga shalat akhirnya diwajibkan 5 waktu sehari. Soal shalat juga banyak yang berbeda, tapi menurut saya semua baik. Yang berdosa itu yang nggak shalat,” tuturnya
Selain menekankan soal kerukunan, Herman Deru menghimbau warganya selalu bersyukur, tidak iri juga sombong. Karena sifat yang demikian akan mendatangkan kerugian bagi diri sendiri.
"Kalau tiga sifat ini sudah tidak ada bisa dipastikan berdampak pada rusaknya kerukunan. Jadi memang harus dihindari gak boleh kita iri karena rezeki orang sudah Allah yang atur," jelasnya.
Didalam peristiwa isra' mi'raj ini Ia berharap masyarakat memperoleh pelajaran, bahwa untuk memperjuangkan agama Allah benar-benar dibutuhkan muslim yang sejati, teguh pendiriannya dan kuat imannya.
“Dalam hal ini pengikut- pengikut Rasulullah SAW telah di uji oleh Allah SWT dengan adanya peristiwa isra' mi'raj yakni apakah mereka mempercayainya dan bertambah iman ataukah mengingkari kebenarannya,” pungkasnya
Sementara Wakil Bupati OKI H.M Djakfar Sodiq mengucapkan terimakasih atas kehadiran Gubernur Sumsel ditengah kesibukannya masih menyempatkan untuk hadir, pada peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Halaman Pondok Pesantren Baiturrohman.
“Sebagai umat Islam sudah sewajarnya kita mengenal lebih dekat junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Semuanya itu semata-mata untuk meningkatkan taqwa kita kepada Allah SWT. Dengan demikian kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, dapat lebih baik menjalankan perintah-Nya sekaligus menjauhi segala larangan-Nya. Selain dari pada itu peringatan Isra Mi'raj ini saya harap dapat memberikan lebih banyak pengetahuan agama kita, khususnya tentang Isra mi'raj ini nantinya dapat dihayati oleh kita semua,” katanya
KALDERANEWS - Kepolisian Daerah Sumsel menangkap tujuh orang bandar narkoba di Palembang. Dari tangan ketujuh pelaku, turut disita barang bukti 24 Kg sabu senjata api rakitan.
"Awalnya kita menangkap pil ekstasi dan setelah itu kita kembangkan sampai kita dapat 2 Kg sabu. Kemudian dari situ kita dikembangkan terus sampai dapat 22 Kg atau total 24 Kg," terang Kapolda Sumsel, Irjen Priyo Widyanto saat merilis kasus di Mapolda, Rabu (4/3/2020).
Dikatakan Priyo, kasus mulai terungkap setelah pengedar 300 butir pil ekstasi ditangkap 14 Februari lalu. Selanjutnya peredaran itu dikembangkan hingga ke Kertapati, Kalidoni sampai ke Sukarami Palembang.
Adapun ketujuh jaringan yang ditangkap adalah IS, IK, RM, HA, SY, SE dan YK. Sementara bandar utamanya, AL berhasil melarikan diri saat digrebek di rumahnya di daerah Talang Betutu, Sukarami.
"Ada satu DPO, sejauh ini barang-barang didapat dari dia. Dapat dikatakan bandar dan saya sudah minta agar tindak tegas, kejar sampai dapat," kata Priyo.
Sementara itu untuk senjata api rakitan diamankan dari tersangka YK. Di mana dalam pengembangan tidak ditemukan narkoba dan kini sudah dilimpahkan ke Dit Reskrimum.
"Satu ini dari TKP ke 4 atasnama YK, ini tidak ditemukan ada narkoba. Namun ditemukan senjata api rakitan dan juga masih dalam satu rangkaian," kata Priyo.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kombes Heri Istu mengatakan dari ketujuh pelaku turut diamankan barang bukti 4 mobil, 2 sertifikat tanah dan 4 unit sepeda motor.
"Semua barang bukti berupa mobil dan motor, termasuk 2 bidang tanah disita. Rencana ini akan kenakan pasal TPPU," katanya.
Penerapan pasal TPPU, kata Heru, yakni untuk membuat jera para pengeda sabu. Tak hanya ungkap kasus dan menindak, polisi juga berencana memiskinkan para pengedar.
"Tugas kami itu tidak hanya mengungkap kasus, tapi memiskinkan bandar agar tak diulangi. Termasuk dengan menelusuri aliran dana hasil dari peredaran karena ini diedarkan di Palembang," tutupnya.
KALDERANEWS - Kepedulian pemerintah terhadap masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin tak putus demi melayani warga. Kali ini, Pemkab Muba membantu masyarakat terdampak banjir, akibat tingginya curah hujan.
Pasca banjir, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Sekda Drs H Apriyadi MSi langsung gaspol dengan motor trailnya bersama OPD dan Forkopimda Muba meninjau kondisi warga masyarakat Dusun III Desa Dawas dan Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang.
Diiringi guyuran hujan, Apriyadi dan rombongan makin membulatkan tekad meninjau Sungai Biduk. Di lokasi, diketahui kondisi sungai yang mengalami pendangkalan jadi satu penyebab curah hujan meluap. Air hujan lambat terserap sungai dan menyebabkan terjadinya banjir selama ini.
Kepada warga ini, Apriyadi dan Muba Trail Adventure sengaja datang untuk menyerahkan bantuan.
Bantuan tersebut, jelas Apriyadi, adalah bentuk kepedulian Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin terhadap masyarakat yang terdampak banjir.
"Saya mewakili Bupati Muba bersama jajaran Pemkab Muba dan unsur Forkopimda Dandim 0401 Muba Letkol Arm Muhammad Saiffudin Khoiruzzamani SSos dan Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem SIK sengaja langsung kesini, ingin memastikan warga dalam keadaan sehat semua. Dan sekaligus kedatangan kami pada hari ini ingin menyerahkan bantuan kepada saudaraku sekalian. Semoga ini bermanfaat,"ucapnya.
Untuk mencegah banjir tidak lagi terjadi, Bupati Dodi akan segera menormalisasi Sungai Biduk yang sudah dangkal tersebut.
"InsyaAllah, Bapak-ibu Sungai Biduk yang dangkal ini akan segera di perbaiki, mungkin mulai tahun ini, atau tahun depan bertahap kita tuntaskan. Karena kita ingin lihat dulu bagaimana strategis yang tepatnya, sehingga banjir ini akan berkurang,"ungkap Apriyadi.
Camat Keluang, Debby mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan Bupati Dodi kepada masyarakat. Dijelaskan Debby ada 95 Kepala Keluarga (KK) untuk Desa Rawas dan 50 KK untuk Desa Tanjung Dalam yang terdampak banjir dan mendapatkan bantuan.
Terpisah, Anton masyarakat setempat mengakui sangat senang atas kepedulian Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex. "Kami bersyukur punya Bupati yang sangat peduli, dan terima kasih juga kami ucapkan kepada Bupati Muba Dodi Reza walaupun secara bertahap akan segera normalisasikan Sungai Biduk dan mimpi kami walaupun hujannya tinggi, kami tidak kebanjiran lagi. Terima kasih pak Bupati,"pungkasnya.
KALDERANEWS - Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Golkar Provinsi Sumatera Selatan resmi digelar, Rabu (4/3/2020) di Hotel Santika Premiere.
Sejumlah Tokoh Golkar dan Pengurus DPP Golkar pun turut hadir dalam pembukaan yakni diantaranya Ketua Dewan Kehormatan DPP Golkar Akbar Tanjung, Wakil Ketua DPP Golkar Nurdin Halid, dan Wakil Ketua DPP Golkar Kahar Muzakir.
Dalam rangkaian Musda X DPD Golkar Sumsel ini juga akan dilaksanakan Pemilihan Ketua DPD Golkar Sumsel untuk menggantikan posisi Ketua DPD Golkar sebelumnya Alex Noerdin yang telah menjabat selama tiga periode.
Disebut-sebut Kader terbaik Golkar yakni Dodi Reza Alex Noerdin yang saat ini menjabat Bupati Muba menjadi kandidat terkuat akan menahkodai DPD Golkar Sumsel lima tahun ke depan.
"Insya Allah, prinsipnya saat ini saya terus konsolidasi, dan kalau mendapat amanah menahkodai DPD Golkar Sumsel saya akan merangkul generasi millennial dan bersinergi dengan Kader-Kader senior Golkar," ungkap Dodi Reza yang Mantan Anggota DPR RI dua periode tersebut.
Doktor dari Universitas Padjajaran ini juga menambahkan, saat ini DPD Golkar Sumsel sudah sangat baik dan cemerlang tentu harus dipertahankan dan diisi oleh orang-orang yang berkompeten.
"Suara Golkar ini suara rakyat, Golkar harus terus memberikan kontribusi positif untuk bangsa ini khususnya di Sumsel," tegasnya.
Dalam kesempatan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Golkar Sumsel di Hotel Santika Premiere, Rabu (4/3/2020) Alex Noerdin menyempatkan berpamitan dihadapan ribuan kader Golkar di Sumsel.
"Sudah tiga periode saya memimpin DPD Golkar Sumsel ini, dan dalam kesempatan ini saya ingin berpamitan dan memohon maaf kalau selama ini ada kekeliruan dan kesalahan selama menahkodai Golkar Sumsel," ungkap Alex Noerdin yang juga Pimpinan Komisi VII DPR RI itu.
Dikatakan, ke depan DPD Golkar Sumsel harus dipimpin oleh sosok yang hebat. "Ke depan akan banyak tantangan yang luar biasa dan berat yang akan dihadapi, oleh sebab itu ke depan pemimpin Golkar Sumsel ini juga harus dipimpin orang yang hebat pula," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Kahar Muzakir menyebutkan sosok Alex Noerdin telah berhasil mencatat sejarah karena hanya beliau yang menjadi pemimpin Golkar di Indonesia selama tiga periode.
"Baru pak Alex yang memimpin Golkar selama tiga periode, track record kepemimpinan beliau tidak diragukan lagi. Beliau juga berhasil mencatatkan sejarah karena sudah tiga periode memimpin DPD Golkar Sumsel," ungkapnya.
KALDERANEWS - Sebagai salah satu wilayah yang terpilih diprogram kampung Keluarga Berencana (KB) di Jalan Sei Tawar Lorong Sungai Tawar II Kelurahan. 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang, Pemerintah kota Palembang melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kota Palembang secara langsung mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat setempat.
Upaya menciptakan Keluarga yang baik, berkuitas dan berencana merupakan gagasan Pemerintah pusat kepada Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten agar mewujudkan keluarga yang bahagia serta berencana.
Hal ini diungkapkan Walikota Palembang Harnojoyo bahwa masyarakat setempat harus benar-benar paham mengenai program KB ini. Jika terdahulu kita mengenal istilah KB merupakan Keluarga Berencan, sekarang bisa ditafsirkan lain dengan menciptakan Keluaraga yang Baik serta Bahagia.
"Ya dengan terpilihnya salah satu program pria KB di kota Palembang, saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk melaksana kegiatan ini guna menekan angka penduduk. Saya rasa pria juga bisa untuk melakukan KB ini karena tidak menjadi hal yang tabu," jelasnya saat mengunjungi kampung KB rabu (4/3).
Ia juga menambahkan kedepan kampung KB dikota Palembang akan kita tampah kembali per Kelurahan. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan lancar serta mewujudkan sebuah keluarga yang berkwalitas.
KALDERANEWS - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Nasrun Umar memimpin langsung Rapat Koordinasi tindak lanjut hasil pemantauan pengelola sistem informasi pelayananan publik nasional - layanan aspirasi pengaduan online rakyat (SP4N-Lapor!) tahun 2019, di Ruang Rapat Setda Rabu (4/3).
Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengatakan, sejak digulirkan tahun 2018 lalu Sistem Lapor SP4N telah membuat masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan keluhan / pengaduan pelayanan publik ke pemerintah dan pemerintah daerah melalui aplikasi LAPOR!.
“Terkait dengan perfoma, segera dibentuk tim pelatihan bagi fungsionalis opd atau coaching klinik,” katanya
Pencapaian yang signifikan ini terjadi karena adanya terobosan-terobosan yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Kominfo, Inspektorat dan Biro Humas secara kolaboratif
“Sementara mengenai sistem informasi pelayanan publik yang di nahkodai oleh biro organisasi, untuk segera melakukan koordinasi dengan opd sehingga hasilnya seusai harapan Kemenpan RB,” tuturnya
Dilain pihak Kadis Kominfo Prov Sumsel, H. Achmad Rizwan, SSTP mengatakan bahwa Kominfo telah membentuk grup yang berfungsi sebagai tempat untuk berkoordinasi dalam pengelolaan SP4N LAPOR! di masing-masing OPD.
"Baik SIPP maupun LAPOR SP4N adalah sebuah aplikasi yang telah siap digunakan dan telah terintegrasi dengan Kementerian PAN RB, namun hal ini perlu didukung SDM yang berkompeten," tuturnya.
Dikatakannya sebagai tindak lanjut arahan Sekda, Kominfo juga akan segera melakukan pembaharuan SK pengurus LAPOR SP4N! Dan melakukan koordinasi bersama OPD-OPD terkait untuk memastikan kesiapan dan SDM yang dipilih sebagi pengelola di masing-masing OPD.
KALDERANEWS - Salah satu inovasi strategis untuk mengimplementasikan kegiatan prioritas pembangunan seperti Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KBPK), kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi dan lainnya.
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru bersama Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan Walikota Palembang Harno Joyo meninjau langsung Kampung Keluarga Berencana (KB) yang berlokasi di Kampung KB Layang-Layang 29 Ilir, Rabu (4/2).
Menurut Herman Deru kampung KB mempunyai tujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat. Di antaranya, melalui pendekatan pelayanan program KKBPK, penguatan delapan fungsi keluarga (fungsi agama, budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, lingkungan), partisipasi aktif masyarakat, dan pembangunan yang terintegrasi lintas sektor.
“Melihat semangat masyarakat, ternyata masyarakat itu kalau diajak untuk berbenah semua mau mulai dari pendidikan, kebersihan, kesehatan ternyata berjalan dengan baik. Terimakasih untuk kampung KB layang-layang di kelurahan 29 ilir,” tuturnya
Sementara Kepala BKKBN Hasto Wardoyo usai meninjau Kampung KB mengatakan, kampung KB tidak hanya sebagai sarana sosialisasi namun juga akan menjadi kampung yang berkualitas.
“Untuk di Kota pun masih perlu ada sentuhan, seperti kegiatan di dalam-dalam begini saya kira sesuai harapan ada wilayah yang cukup penting untuk di akses oleh warga. Masyarakat harus datang kesini tidak hanya kontrasepsi tetapi seperti saran pak gubernur tadi harus menjadi kampung berkualitas,” tambahnya.
Menurut Herman Deru kampung KB mempunyai tujuan meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat. Di antaranya, melalui pendekatan pelayanan program KKBPK, penguatan delapan fungsi keluarga (fungsi agama, budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, lingkungan), partisipasi aktif masyarakat, dan pembangunan yang terintegrasi lintas sektor.
“Melihat semangat masyarakat, ternyata masyarakat itu kalau diajak untuk berbenah semua mau mulai dari pendidikan, kebersihan, kesehatan ternyata berjalan dengan baik. Terimakasih untuk kampung KB layang-layang di kelurahan 29 ilir,” tuturnya
Sementara Kepala BKKBN Hasto Wardoyo usai meninjau Kampung KB mengatakan, Kampung KB tidak hanya sebagai sarana sosialisasi namun juga akan menjadi kampung yang berkualitas.
“Untuk di Kota pun masih perlu ada sentuhan, seperti kegiatan di dalam-dalam begini saya kira sesuai harapan ada wilayah yang cukup penting untuk di akses oleh warga. Masyarakat harus datang kesini tidak hanya kontrasepsi tetapi seperti saran pak gubernur tadi harus menjadi kampung berkualitas,” tambahnya.
“Palembang bagus karena kepesertaan KB jauh angkanya diatas nasional. Memang kampung kb kita tentukan di daerah-daerah yang masih agak sulit dijangkau saya melihat ini cocok,” pungkasnya.
KALDERANEWS - Kesejahteraan keluarga berangkat dari perencanaan keluarga yang matang sejak awal, bagaimana memiliki jumlah anak secara terencana. Melalui program Keluarga Berencana (KB) masyarakat dapat mengatur jumlah dan jarak kelahiran anak. Sebab itu, Gubernur Sumsel Herman Deru meminta kepada masyarakat mengubah stigma dan mindset tentang KB.
"KB selama ini identik dengan kondom, spiral, dan suntik. KB jangan diartikan sebagai alat kontrasepsi belaka. Justru dengan KB inilah episentrum kesejahteraan keluarga dapat tercipta", kata Herman Deru saat membuka Rakerda Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) tahun 2020, di Hotel Beston, Rabu (04/03/2020).
KB saat ini telah menjadi kebutuhan. Terlebih lagi lanjut HD, kini Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan untuk memberikan layanan KB gratis bagi masyarakat melalui Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). KB untuk membentengi masyarakat sebagai keluarga sejahtera. "Belum tentu punya banyak anak bisa mensejahterakan keluarga pada cluster keluarga tertentu. Banyak kita jumpai keluarga yang tak bisa mengatur jarak kelahiran anak. Dengan melaksanakan program KB, bisa mengontrol dan merencanakan jumlah anak, sekaligus kesehatan reproduksi Ibu dapat terjaga", jelas orang nomor satu di Sumsel itu.
HD mengatakan agar KB jangan disingkat sebagai Keluarga Berencana saja, bisa juga dikenal sebagai Keluarga Berkualitas, sebab selain kesejahteraan keluarga dapat diwujudkan, KB juga sebagai salah satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan. "Saking bermakna dan pentingnya arti keluarga, di Indonesia ada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diselenggarakan oleh BKKBN. Nah saya minta peringatan Harganas jangan sekedar ceremoni saja, tapi gunakan kesempatan tersebut sebagai alat untuk menyadarkan masyarakat tentang arti penting dan manfaat dari KB", tandasnya.
Sementara Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Herman Deru yang telah mendukung program Banggakencana BKKBN.
Melalui program Banggakencana 2020 itu, dikatakan Hasto Wardoyo pihaknya menitikberatkan pada upaya pencegahan menikah usia muda dan mencegah timbulnya stunting. "Salah satu pesan Wapres saat membuka Rakernas BKKBN adalah bagaimana mencegah terjadinya pernikahan di usia muda. Ini bukan tanpa alasan, sebab jika pasutri menikah di usia muda pada umur 17 tahun misalnya, organ reproduksi belum berfungsi secara maksimal, yang pada akhirnya akan menyebabkan perdarahan pada Ibu", bebernya.
Sejumlah upaya lain yang dilaksanakan pada program Banggakencana adalah menurunkan angka kematian ibu dan bayi, juga sosialisasi tentang pentingnya menyusui bagi bayi oleh Ibu, yang bermanfaat untuk mencegah stunting dan menjaga jarak kelahiran secara alami.
"Kami telah menyuplai alat-alat kontrasepsi secara gratis ke seluruh BKKBN agar masyarakat dapat menikmati layanan KB gratis, juga lebih dari 20 milyar dibelanjakan untuk Sumsel. Tak hanya program KB, kami pun ada program Bina Keluarga Lansia", imbuh Hasto Wardoyo.
Pada kesempatan itu, dilaksanakan juga pembacaan komitmen anti gratifikasi dan penandatanganan komitmen anti gratifikasi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel Nopian Andusti dan Gubernur Herman Deru
KALDERANEWS - Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Nasrun Umar yang juga Ketua Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) mengungkapkan pemprov Sumsel akan berpartisipasi dan memeriahkan pameran potensi unggulan daerah pada kegiatan Forsesdasi 2020.
Hal itu dikatakan Nasrun Umar saat memimpin rapat persiapan Forsesdasi 2020 di ruang rapat Sekda, Selasa (03/03/2020) siang.
"Saya sebagai Ketua Forsesdasi. Sudah barang tentu Sumsel mutlakikut dalam pameran potensi unggulan daerah pada rangkaian kegiatan Forsesdasi. Ini kesempatan bagi kita untuk mempromosikan Sumsel di kancah nasional", tuturnya.
Adapun kegiatan Forsesdasi 2020 yaitu Rakornas Implementasi Birokrasi dan Rakernas Forsesdasi yang berlangsung pada 17 hingga 21 Maret di Batam, Kepulauan Riau. " Dari Sumsel ada 6 OPD yang terlibat langsung dan berkontribusi pada hajatan itu, seperti Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Koperasi, dan Dekranasda Sumsel",imbuh Nasrun.
Sekda Nasrun Umar bertekad menampilkan Dekranasda Sumsel pada hajatan tersebut sebagai Dekranasda terbaik di Indonesia. "Kita siapkan goodie bag berisi cindera mata bagi tamu khusus saat berkunjung ke stand pameran Sumsel", ujarnya.
Kepala DPMPTSP Sumsel Megaria yang adalah pelaksana teknis kegiatan Forsesdasi 2020 menyampaikan pihaknya bersama OPD lainnya yang diundang siap mendukung dan berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Forsesdasi 2020. "Kita akan manfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan Sumsel dengan segala potensinya", katanya.
KALDERANEWS - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel H. Nasrun Umar menerima kunjungan Pimpinan PT. Taspen Cabang Palembang Kartiman Slamet dan Wakil Pimpinan Fani Yudha di Ruang Kerja Sekda, Selasa (3/2).
Pertemuan itu dilakukan guna konsolidasi dan koordinasi terkait pengelolaan dana pensiuan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mengakhiri masa kedinasannya di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumsel.
Dalam kesempatan itu, Nasrun meminta agar proses dana pensiun itu dilakukan dengan sebaik mungkin. Terlebih, saat ini Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) dan PT. Taspen dalam pertemuannya membahas pengelolaan iuran bulanan yang dikelola PT. Taspen bagi ASN sejak awal karier sampai akhir masa kerja ASN sehingga ASN bisa mendapatkan hasil tabungannya dengan jumlah yang signifikan.
“Pengelolaan dana pensiun ini harus betul-betul dilakukan sebaik mungkin. Jangan sampai nanti ketika pensiun, prosesnya memakan waktu lama,” kata Nasrun.
Dia menghimbau agar pendataan ASN yang akan pensiun dilakukan sedini mungkin untuk mempercepat proses pemberian penghargaan tersebut.
“Minimal tiga bulan sebelum mereka (ASN) pensiun data itu sudah ada sehingga prosesnya bisa lebih cepat. Dan mungkin akan lebih baik dalam moment tertentu dilakukan secara simbolis dulu,” tuturnya.
Untuk itulah, dia meminta agar PT. Taspen Cabang Palembang berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel terkait hal itu.
“Silahkan dikoordinasikan dengan BKD. Siapa pun instansi vertical yang ada di Sumsel tentu akan kami bantu kalau memang dibutuhkan dengan prinsip tugasnya untuk kemajuan provinsi ini berjalan dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Pemimpin PT Taspen Cabang Palembang Kartiman Slamet mengatakan, pihaknya akan mensingkronisasikan data yang ada di PT Taspen dan BKD Provinsi Sumsel untuk meminimalisir kekeliruan.
“Tentu kami akan singkronkan data kami dan BKD. Ini juga sebagai kontrol Taspen,” pungkasnya.
KALDERANEWS - Mewaspadai penyebaran virus Corona, Bupati Musi Banyuasin (Muba) melakukan langkah-langkah antisipasi agar virus berbahaya tersebut tidak mewabah di Bumi Serasan Sekate.
Gerak cepat Bupati Muba Dodi Reza tersebut dengan mengeluarkan Surat Edaran untuk para pihak agar melakukan deteksi dini terhadap potensi penyebaran wabah virus Corona.
"Segera melaporkan kasus suspeck Pneumonia berat yang memiliki riwayat perjalanan ke Negara yang terjangkit ke Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin melalui Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Musi Banyuasin
dengan alamat email Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. dan whatsapp ke nomor 081373576495 kurang dari 24 jam," tegas Bupati Muba Dodi Reza.
Dodi juga meminta agar pihak terkait yakni diantaranya Camat, Kepala Puskesmas, dan Direktur Rumah Sakit melakukan pengamatan terhadap peningkatan kasus Pneumonia yang terjadi di
wilayahnya
"Selain itu, menginstruksikan semua jajaran kesehatan di level pertama Puskesmas dan
RSUD dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin agar petugas kesehatan memantau lebih ketat dan melakukan isolasi pasien dengan gejala Pneumonia
dan ada riwayat perjalanan dari Negara terjangkit dalam 14 (empat belas) hari sebelum munculnya gejala," terangnya.
Selain itu, meminta pihak terkait mengadakan kerja sama lintas sekor Camat, Puskesmas dan juga masyarakat dengan memberikan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang Pneumonia dan cara mencegah penularannya (dengan cuci tangan
pakai sabun dan etika batuk atau bersin) serta anjuran agar segera
memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, bila mengalami demam, batuk, sesak dan gangguan pernafasan serta memiliki riwayat perjalanan dari Negara terjangkit dalam waktu 14 hari (empat belas) hari
sebelum timbul tanda/gejala.
"Kemudian, melakukan pengawasan di daerah-daerah perbatasan lintas terhadap masuknya tenaga kerja asing (TKA) yang berkerja di wilayah kabupaten Musi Banyuasin atau riwayat pekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien yang terkonfirmasi dengan virus corona di China atau wilayah/Negara yang terjangkit (sesuai dengan perkembangan penyakit)," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr Azmi Dariusmansyah mengingatkan, agar Pimpinan Puskesmas segera mensosialisasikan dan melakukan pengawasan khususnya pada klinik-klinik swasta yang ada di wilayahnya terkhusus klinik perusahaan agar bisa bekerjasama dalam mengantisipasi penyebaran dengan memberikan laporan ke dinas kesehatan.
"Dalam hal rujukan kasus tetap secara SOP merujuk ke RSUD Sekayu yg mana sudah ada dokter spesialis Penyakit dalam dan Spesialis Paru yang selanjutnya ke RSMH sebagai rujukan nasional," terang Azmi.
Lanjut Azmi, Dinkes Muba juga membuka layanan call center 24 jam untuk kepada pihak puskesmas dan rumah sakit berkoordinasi terkait adanya potensi warga yang terkena virus Corona. "Sesuai arahan Kementerian Kesehatan dan pak Bupati Dodi Reza untuk meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.
KALDERANEWS - Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya memimpin Exit Meeting Pemeriksaan Keuangan Daerah Provinsi Sumsel 2019 dan Pengeluaran Bantuan Dana Keuangan Partai Politik di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Senin (2/3).
Dalam kesempatan itu, Mawardi meminta agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumsel untuk membuat pertanggungjawaban terhadap keuangan yang telah dikeluarkan. Termasuk juga Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, ditekankan agar mengawasi dan memerintahkan setiap kepala sekolah SMA yang ada di Sumsel untuk membuat pertanggungjawaban atas dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dikucurkan pemerintah.
“Dana BOS itu tanggung jawab OPD terkait. Jadi OPD terkait harus mengawasi dan mendorong agar Kepala Sekolah membuat pertanggungjawaban atas dana tersebut sehingga dana tersebut jelas peruntukannya,” kata Mawardi.
Menurutnya, dana BOS tersebut dikucurkan untuk membantu program pengembangan sekolah sehingga menjadi lebih baik.
“Program untuk sekolah itu dibuat oleh kepala sekolah namun harus disetujui oleh Diknas. Diknas harus tahu program apa yang memang prioritas dan tidak. Dan dalam pelaksanaannya bisa menggunakan dana BOS tersebut,” tuturnya.
Selain menyoal dana BOS, Mawardi juga meminta agar setiap aset yang ada di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumsel mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar harus tercatat dengan baik.
“Masing-masing OPD juga harus ada pertanggungjawaban terhadap aset yang ada ini. Harus ada perubahan dan terus benahi sehingga sesuai dengan aturan yang berlaku,” bebernya.
Adanya pemeriksaan yang dilakukan tim BPK RI terhadap keuangan daerah provinsi Sumsel ini menjadi acuan pemprov Sumsel untuk melakukan pembenahan.
“Perlahan-lahan ini sudah kita benahi. Paling tidak kami melihat selama kurun waktu satu tahun belakangan ini sudah membaik. Kita membuaka diri dengan pemeriksaan BPK ini dan tak ada yang ditutup-tutupi,” jelasnya.
Tim Pemeriksa BPK RI Perwakilan Sumsel Ali Toyibi mengatakan, mendorong agar pengelolaan keuangan dan aset daerah dapat lebih diperketat untuk meminimalisir “aksi nakal” oknum tertentu.
“Pengeluaran dana Bos aset memang harus tercatat dengan baik. Sementara untuk aset minimal ada Kartu Induk Ruangan. Jadi setiap aset yang ada di setiap ruangan bisa tercatat. Perpindahan barang itu biasa jelas,” Pungkasnya.
KALDERANEWS - Dalam rangkaian lawatannya ke Kabupaten OKU Timur, Kamis (17/2) siang Gubernur Sumsel H.Herman Deru tidak hanya melakukan inseminasi buatan sapi, tapi Ia juga menyempatkan diri berbaur bersama warga memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Jamik At Taqwa Desa Nusa Bali Kecamatan Belitang III OKUT.
Dalam moment singkat itu, HD mengajak masyarakat memaknai Isra Mi'raj dengan selalu bersyukur kepada2 Allah SWT dan senantiasa menjaga kerukunan antar sesama.
" Ini adalah momen kit membangun kekuatan dengan ukhuwah. Karena harta paling besar dan mahal itu adalah kerukunan. Percuma uang banyak kalau tidak rukun, punya rumah bagus tidak rukun. Jadi jagalah selalu kerukunan ini," tutur HD.
Selain kerukunan, pesan lain yang disampaikan HD pada warganya adalah agar warganya selalu bersyukur, tidak iri juga sombong. Karena sifat yang demikian akan mendatangkan kerugian bagi diri sendiri.
"Kalau tiga sifat ini sudah tidak ada bisa dipastikan berdampak pada rusaknya kerukunan. Jadi memang harus dihindari gak boleh kita iri karena rezeki orang sudah Allah yang atur," jelasnya.
Untuk menciptakan Desa Nusa Bali yang tentram, rukun dan solid tentu kata HD perlu peran semua pihak mulao dari umaro, ulama dan umat itu sendiri.
" Untuk menjaga ini semua, fasilitas saja tidak cukup harus ada komunikasi. Makanya Saya walaupun sudah menjadi Gubernur masih rajin datang blusukan ke daerah-daerah termasuk kesini," katanya.
Dengan datang langsung dan berkomunikasi seperti ini, Ia sebagai kepala daerah akan lebih mudah menyerap keinginan warga. Termasuk soal jalan rusak yang bertahun-tahun dirasakan masyarakat.
" Sekarang kan sudah enak jalan sudah bagus semua. Aktivitas warga jadi lancar. Keluhan seperti inikan harus saya dengar karena Saya jadi Gubernur karena masyarakat disini juga. Begitupun di kabupaten lain, pelan-pelan kita perbaiki infrastrukturnya agar Sumsel maju secara merata untuk semua," ujarnya.
Dalam kesempatan itu HD juga sempat minta agar masyarakat senantiasa mendoakannya selalu menjadi kepala daerah yang amanah. Dan tidak melakukan seuatu yang melenceng dalam memimpin Sumsel termasuk amanah mengelola uang rakyat.
" Makanya sejak awal Saya mengajak maayarakat selalu bersyukur. Untuk apa agar terhindar dari hal yang dapat merugikan rakyat," jelasnya.
Untuk menyelesaikan pembangunan Masjid At Taqwa yang tengah dalam proses, HD bersama sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel pun urunan membantu sejumlah dana. Dengan harapan masyarakat akan semakin nyaman memakmurkan rumah ibadah tersebut.
Meski cuaca cukup terik siang itu tak menyurutkan semangat warga untuk mendengarkan wejangan dari orang nomor satu di Sumsel tersebut. Mereka bahkN tak beranjak sampai tausiah dari KH Mukhayat asal Rumbia Lampung habis dipaparkan.