
Kaldera-News adalah website informasi dan berita terdepan dan terpercaya. Saat ini kantor kami berada di Palembang, Sumatera Selatan.
+(62) 85273392008
admin@kaldera-news.com
KALDERANEWS - Agenda gelaran rapat konsuktasi (rakon) PKK se-Sumsel yang berlangsung di Griya Agung, sejak Jumat (23/10/2020) pagi, selain berupa rapat dan pemaparan program kerja tahun 2021, juga diisi dengan rangkaian kegiatan kunjungan melihat dari dekat koleksi kerajinan yang dipajang di dalam gedung Kriya Sriwijaya Jalan Pom IX Kampus.
Diajaknya para peserta rakon ini mengunjungi Kriya Sriwijaya ini oleh Feby Deru bukan tanpa alasan. Dikemukakannya, selain untuk relaksasi dia juga sebagai cara dirinya mendorong dan membangkitkan semangat para Ketua TP PKK se-Sumsel agar lebih bersemangat, kreatif dan inovatif untuk menciptakan produk unggulan baru di daerahnya masing-masing.
"Hitung-hitung ini semacam rekreasi yang juga tentunya untuk menjalin keakraban. Di sisi lain, saya harapkan setelah mereka berkunjung ke Kriya Sriwijaya, melihat langsung koleksi dan etalase berbagai produk dari 17 kabupaten/kota, para Ketua TP PKK ini bisa lebih kreatif menciptakan inovasi di daerahnya," beber Feby.
Dengan kreativitas yang ada dilanjutkan Feby, secara tak langsung PKK dapat membantu masyarakat khususnya para perajin dan pelaku UMKM untuk tetap melaksanakan produktivitas ekonomi. "Kita tahu selama masa pandemi ini, banyak perajin dan pelaku UMKM yang terdampak. Nah di Kriya Sriwijaya ini kita tampilkan berbagai produk unggulan. Harapan saya PKK kabupaten/kota bisa terinspirasi. Melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan provinsi," imbuhnya.
Tampak ikut serta dalam kunjungan ke Kriya Sriwijaya siang itu diantaranya, Ketua TP PKK kota Palembang Selviana Harnojoyo, Ketua TP PKK kota Prabumulih , Ketua TP PKK kabupaten Empat Lawang Hepy Safriani Joncik, dan Ketua TP PKK kabupaten Lahat Lidyawati Cik Ujang.
Saat kunjungan tersebut mereka tampak antusias dan bersemangat juga tekun menyimak penjelasan Feby Deru mengenai produk unggulan yang ditampilkan di Kriya Sriwijaya. Bahkan Ketua TP PKK kabupaten Empat Lawang, Hepy Safriani Joncik menyempatkan diri menenun kain songket dengan pewarna alam.
Diungkapkannya kunjungan ke Kriya Sriwjaya benar-benar menyenangkan dan memberikan wawasan baru baginya. "Kriya Sriwijaya ini bagus sekali. Ada berbagai produk daerah yang ditampilkan di sini. Tadi saya juga mencoba menenun. Ternyata kain tenun yang tampak indah itu proses pembuatannya tak segampang yang dikira banyak orang," tuturnya.
Hepy mengatakan dia terpicu untuk melakukan hal serupa di tempatnya kelak dengan menciptakan inovasi yang bisa menjadi produk unggulan di Empat Lawang. "Mudah-mudahan kami bisa menciptakan produk unggulan baru yang mampu menjadi ciri khas kami. Apresiasi buat bu Feby yang telah mengajak kami berkunjung ke sini", ujarnya.
KALDERANEWS - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru meminta para santri di Sumsel meningkatkan kemapuannya dibidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) khususnya diera digital saat ini. Teknologi digital dinilai efektif jika dimanfaatkan sebagai alat dakwah menyiarkan Islam.
Apalagi dimasa pendemi covid-19 saat ini, banyaknya pesantren yang menerapkan sistem belajar secara online atau daring dari rumah. Dalam kondisi tersebut tentunya peran teknologi digital sangat penting.
"Di hari santri nasional kali ini kita lalui dengan cobaan pandemi covid-19. Banyak pesantren yang terpaksa memulangkan santrinya dan memilih menerapkan sistem pembelajarn jarak jauh melalui sistem daring. Karena itu kita tidak boleh putus asa manfaatkan sarana belajar secara online," ungkap Gubernur Herman Deru, saat memberikan pengarahan ketika hadiri pada acara Puncak Hari Santri Nasional yang digelar di Kampus 3 Pondok Pesantren Muqimus Sunnah Palembang, Kamis (22/10).
Menurut Herman Deru, meski dengan sekala terbatas belajar secara daring. Namun para santri tetap harus bersyukur disaat pandemi seperti sekarang, keberadaan teknologi digital telah berkembang secara pesat.
"Namun karena kebesaran Allah SWT perkembangan IT itu muncul sehingga sistem pembelajaran dan bekerja dari rumah bisa dilakukan melalui daring," tuturnya. Selain itu, dia juga berharap masyarakat meningkatkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT, sehingga tahun ini bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumsel tidak terjadi.
"Syukur itu tidak hanya dilakukan saat kita bisa mengatasi bencana, namun saat kita bebas dari bencana juga harus disyukuri. Kita tidak boleh lupa atas nikmat yang diberikan Allah SWT," tegasnya.
Deru menjelaskan, saat ini berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Sumsel dalam tahap normal. "Jika dilihat dari ISPU, udara di Sumsel ini tetap normal. Tidak ada karhutla terjadi. Selain karena kesadaran masyarakat dan kerja keras semua pihak, bebasnya Sumsel dari karhutla ini karena karunia Allah SWT," bebernya.
Disisi lalin, HD juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Hari Santri Nasional tersebut. Sebab meski digelar dalam suasana pandemi namun tetap bisa berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. "Kita ucapkan terima kasih karena kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebagai apresiasi, kita berikan satu unit mobil operasional untuk pesantren ini," timpalnya.
Manager Pondok Pesantren Muqimus Sunnah Palembang, mengucapkan terima kasihnya atas perhatian Herman Deru pada dunia pendidikan Ponpes di Sumsel. Sebab melalui Ponpes akan lahir generasi yang bukan saja menguasai ilmu yang bersifat duniawi semata melainkan juga ilmu agama. "Terima kasih atas perhatian pak Gubernur. Termasuk juga perhatiannya dengan membantu memberikan mobil operasional ini," katanya.
Menurutnya, Hari Santri Nasional ini akan menjadi momentum untuk semakin meningkatkan keimanan. "Tentu keimanan harus lebih ditingkatkan. Kita juga akan turut membantu pemerintah dalam membangun Sumsel ini agar semakin baik," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kakanwil Kemenag Sumsel H Mukhlisuddin, Kepala Perwakilan Sumsel Bank Indonesia Hari Widodo, Uskup Keuskupan Katolik Palembang Mgr Aloysius Sudarso.
KALDERANEWS - Gubernur Sumsel H Herman Deru melepas tim ekpedisi deklarasi Sumpah Pemuda, di Desa Ulak Pandan Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat, Rabu (21/10). Dimana tim yang terdiri dari anggota Pramuka, Mahasiswa Pecinta Alam, Polri dan TNI tersebut akan melakukan pengibaran bendera merah putih dan pembacaan ikrar Sumpah pemuda, di atas puncak Bukit Serelo.
HD mengaku bangga dengan kegiatan tersebut. Sebab hal itu menandakan jika semangat para pemuda di Sumsel tetap membara. "Ini merupakan bukti semangat para pemuda di Sumsel tidak pernah surut. Dengan semangat para pemuda ini tentu Sumsel akan semakin maju," kata HD.
Sebab itu, dia menginginkan pemuda Sumsel harus ambil bagian menjadi garda terdepan menggelorakan semangat persatuan. "Pemuda Sumsel harus menjadi garda terdepan dalam mengelorakan semangat di bidang apapun. Kami tentunya akan mendukung agar semangat ini terus berkembang," tuturnya.
Tidak hanya semangat persatuan, menurut dia, semangat bergotong royong juga harus dikedepankan. Terlebih di saat wabah covid-19 seperti sekarang ini. Semangat bergotong royong dinilai menjadi salah satu faktor yang bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Meski berbeda, kita tetap harus bersatu dan bergotong royong. Dengan semangat itu, mata rantai penyebaran covid-19 dapat diputus. Semangat gotong royong memang harus dilakukan dalam upaya edukasi penerapan protokol kesehatan," paparnya.
Selain akan mengibarkan bendera dan membacakan ikrar sumpah pemuda, ekpedisi itu juga bertujuan untuk mempromosikan wisata alam khususnya yang ada di Sumsel. Hal itu juga mengingat Sumsel sendiri memiliki alam yang tak kalah bagusnya dengan daerah lain.
"Ini juga akan mampu mendorong wisata alam di Sumsel. Selain itu, ini juga akan membangkitkan semangat para pemuda untuk menjaga alam. Sumsel ini memiliki aset alam yang luar biasa dan perlu dijaga kelestariannya," tegasnya sembari berharap misi ini berjalan dengan lancar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Bupati Lahat Cik Ujang, Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono, Wakpolres Prabumulih Kompol Masnoni, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, FKPD Lahat dan peserta ekspedisi.
KALDERANEWS - Usai menghadiri rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Lubuk Linggau dalam rangka memperingati HUT ke-19 Kota Lubuklinggau di Gedung Paripurna DPRD Kota Lubuklinggau, Sabtu (17/10). Gubernur Sumsel H. Herman Deru langsung menuju Kecamatan Lubuklinggau 1 guna meninjau jalan akses wisata petanang.