
Kaldera-News adalah website informasi dan berita terdepan dan terpercaya. Saat ini kantor kami berada di Palembang, Sumatera Selatan.
+(62) 85273392008
admin@kaldera-news.com
Banyumas - Di tengah-tengah masa pandemi saat ini, seorang dosen dari kabupaten Banyumas, kecamatan Purwokerto Barat melakukan pengabdian masyarakat di Posyandu Purwokerto Barat dengan mengangkat tema bank ASI. Tyas Pratama, seorang dosen di Universitas Amikom, perguruan tinggi swasta di kota Purwokerto berhasil menerapkan bank ASI yang terintegrasi dengan teknologi saat ini. "Bank ASI tersistem secara online sehingga penyebaran informasi dapat tersebar dengan cepat. Tentunya, sebelum ASI didonorkan, akan kita rekap dulu calon penerima dan pendonor. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran penyakit, dan mengetahui saudara sepersusuan bayi tersebut. Pemberian ASI tetap mengikuti syariah Islam."
Praktik donor ASI sudah diterapkan di kota-kota besar, bahkan transaksinya meluas di dunia maya. Mereka menginformasikan ketersediaan ASI melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram atau grup pesan instan, seperti BBM, Whatsapp, dan lainnya. Selanjutnya, mereka yang membutuhkan akan menghubungi dan menyepakati mekanisme pengambilan ASI.
Tyas terinspirasi membuat Bank ASI karena di kota Purwokerto sendiri masih minim komunitas Bank ASI, dan teman-temannya yang mempunyai stok ASI berlebih seringkali membuang stok ASI yang sudah lama karena stok sudah Menumpuk. "ASI sangat diperlukan oleh bayi hingga berusia 2 tahun, khususnya 6 bulan pertama. Dengan adanya bank ASI secara online diharapkan dapat menjadi wadah khusus pertukaran informasi baik dari pendonor maupun penerima ASI, dan pemberian ASI tersebut kira rekap ke database sistem sehingga track record dari ibu dan bayi dapat kita pantau. Ibu menyusui yang kurang mampu membeli susu bayi dan ibu menyusui yang tidak dapat menghasilkan ASI yang cukup dapat terbantu dengan sistem ini" ujarnya.
Diluar negri sendiri, Bank ASI sangat didukung oleh pemerintah dan mendapat respon positif dari masyarakat. Dikutip dari Huffingtonpost, Jumat (28/06/2019)klub motor tertua di New York, The Sirens yang didirikan pada tahun 1986 ini berasal dari New York, Amerika Serikat bekerjasama dengan organisasi nirlaba New York Milk Bank (NYMB) yang mengumpulkan donasi ASI dari wilayah setempat. Mereka kemudian memilih The Sirens untuk mengantarkan donasi ASI tersebut untuk yang membutuhkan. Para klub motor itu sendiri yang akan mengantarkan ASI ke ibu menyusui yang membutuhkan.
Selfies labore, leggings cupidatat sunt taxidermy umami fanny pack typewriter hoodie art party voluptate. Listicle meditation paleo, drinking vinegar sint direct trade.
www.themewinter.comMake sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.